Faktor-faktor Volatilitas di Balik Aset Kripto
Ada beberapa hal yang menjadi faktor-faktor penyebab terjadinya volatilitas di balik aset kripto, di antaranya sebagai berikut:
Historical volatility
Historical volatility atau volatilitas historis sejatinya hampir mirip dengan deviasi standar dari nilai aset selama jangka waktu tertentu yang dihitung berdasarkan harga historis.
Persoalan dalam melakukan evaluasi atas nilai aset kripto
Kedua, faktor persoalan dalam melakukan evaluasi atas nilai aset kripto.
Perlu dipahami lagi, aset kripto kurang mempunyai nilai intrinsik yang mampu memberikan pendapatan selayaknya produk/layanan biasa.
Selain itu, aset kripto pun menjadi instrumen investasi yang lumayan baru sehingga para investor mempunyai tantangan dalam mengevaluasi nilai aset kripto lewat metode penilaian tradisional.
Menjadi store of value (disimpan dan ditukar dengan barang dan jasa di masa mendatang), nilai aset kripto pun seketika sejalan dengan persepsi.
Nantinya, hal itu bisa membuat aset kripto rentan terhadap sentimen pasar serta penggambaran oleh media.
Arti Depo dalam Bahasa Gaul
Agar mengetahui maksud dari istilah ini perlu memahami konteks pembicaraannya juga. Karena kata ini juga terdapat dalam istilah gaul.
Depo dalam bahasa gaul artinya merujuk pada kata deposit, yaitu tempat menyimpan dana sebagai jaminan di bank atau pihak lain. Biasanya, deposit ini merupakan persentase yang harus dibayarkan sebelum melakukan transaksi.
Istilah depo pada pengiriman memiliki beberapa fungsi yang sangat penting. Hal ini karena depo merupakan rantai pasok dan pengiriman barang. Berikut adalah beberapa fungsi utama depo:
Depo memiliki fungsi utama sebagai tempat penyimpanan barang atau inventaris yang mana hal ini terjadi sebelum atau sesudah proses pengiriman.
Kabar buruk berdampak terhadap tingkat adopsi
Faktor pertama adalah kabar buruk yang senantiasa berdampak terhadap tingkat adopsi.
Dalam hal ini, sebuah kejadian/informasi penting yang berkaitan dengan aset kripto dapat mempengaruhi volatilitas aset digital ini.
Ambil contoh kabar ambruknya Mt.Gox pada awal 2014 lalu atau penggunaan Bitcoin profil tinggi pada transaksi narkoba via Silk Road yang pada gilirannya mengakibatkan pasar FBI pada Oktober 2013.
Pada akhirnya, contoh insiden di atas menghadirkan kepanikan publik dan berdampak terhadap nilai aset kripto dan membuat nilainya jatuh.
Pertumbuhan Aset dalam Jangka Panjang
Meskipun volatilitas dapat memberikan peluang trading jangka pendek, beberapa investor melihat kripto sebagai aset jangka panjang yang dapat memberikan pertumbuhan substansial.
Konsolidasi dan Pemecahan Pengiriman
Kemudian, depo juga memiliki fungsi untuk mengumpulkan barang yang berasal dari berbagai sumber atau memisahkan pengiriman yang berasal dari satu sumber namun ditujukan untuk tujuan yang berbeda.
Dalam hal ini depo membantu untuk mengumpulkan barang-barang yang akan dikirim bersama ke satu tujuan yang sama, sehingga mengurangi biaya pengiriman.
Pemecahan pengiriman dari depo maksudnya adalah depo akan memisahkan pengiriman dai satu sumber menjadi pengiriman terpisah untuk dikirim ke lokasi yang berbeda.
Memahami risk management
Memahami risk management juga penting untuk menghadapi volatilitas aset kripto.
Langkah awalnya adalah dengan menentukan money management bagi aset alokasi keuangan, trading aset kripto dengan modal kecil terlebih dahulu, serta tidak terlampau agresif menambah modal.
Di samping itu, siapkan juga level stop loss untuk mengamankan modal yang dimiliki.
Initial Coin Offerings (ICOs) dan Altcoins
Perkembangan baru dalam ICOs atau kenaikan harga altcoins tertentu dapat menciptakan peluang profit bagi investor yang bisa membaca pasar dan memilih dengan bijak aset untuk diinvestasikan.
Megaco (resmi H.248) adalah sebuah implementasi dari Media Gateway Control Protocol arsitektur [1] untuk mengendalikan Media Gateways di Internet Protocol (IP) jaringan dan masyarakat beralih jaringan telepon (PSTN). Dasar umum arsitektur dan antarmuka pemrograman awalnya digambarkan dalam RFC 2805 dan saat ini definisi Megaco spesifik adalah ITU-T Rekomendasi H.248.1.
Megaco mendefinisikan protokol untuk Media Gateway Controller untuk mengontrol Media Gateways untuk mendukung aliran multimedia di jaringan komputer. Hal ini biasanya digunakan untuk menyediakan Voice over Internet Protocol (VoIP) jasa (suara dan fax) antara jaringan IP dan PSTN, atau seluruhnya dalam jaringan IP. Dalam protokol tersebut merupakan hasil kolaborasi dari kelompok kerja MEGACO Internet Engineering Task Force (IETF) dan International Telecommunication Union ITU-T Study Group 16. IETF standar aslinya diterbitkan sebagai RFC 3015, yang kemudian digantikan oleh RFC 3525.
Istilah Megaco adalah sebutan IETF. ITU kemudian mengambil alih kepemilikan protokol dan versi IETF telah direklasifikasi sebagai bersejarah. ITU telah menerbitkan tiga versi H.248.1, terbaru pada bulan September 2005. H.248 mencakup bukan hanya spesifikasi protokol dasar di H.248.1, tetapi banyak ekstensi didefinisikan di seluruh H.248 Sub-series. Pelaksanaan lain Media Gateway Control Protocol arsitektur ada dalam protokol MGCP bernama sama. Ini digunakan melalui antarmuka yang sama dan mirip dalam aplikasi dan fungsi pelayanan, bagaimanapun, adalah protokol yang berbeda dan perbedaan yang mendasarinya membuat mereka tidak cocok.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Masih bingung sama istilah depo pada pengiriman? Simak artikel ini untuk mengetahui artinya!
Ternyata, arti depo memiliki peran penting dalam sistem logistik hingga kegiatan perekonomian. Yuk, simak artikel ini untuk mendapatkan jawabannya.
Perkembangan teknologi informasi mempermudah proses pengiriman barang, bahkan saat ini sudah bisa menerima dan mengirim barang ke luar negeri sekalipun.
Agar proses pengiriman barang lancar, mari ketahui istilah-istilah pada kegiatan ekspor dan impor yang sering digunakan dalam pengiriman barang.
Baca juga: Ini Dia, Penjelasan Departure dalam Istilah Ekspedisi. Cek Disini!
Depo adalah tempat penyimpanan peti kemas kosong (empty container). Sekaligus sebagai tempat penumpukan, perawatan, pemuatan, pelaksanaan survei keluar maupun masuk kontainer.
Depot memiliki dua arti, berdasarkan KBBI depot di artikan sebagai tempat menyimpan barang (dagangan dan sebagainya).
Selain itu juga depot dapat memiliki arti sebagai rumah kecil tempat berjualan es, rokok, obat, dan sebagainya serta tempat gudang yang menyimpan logistik (barang sediaan)
Secara garis besarnya, bahwa Depo adalah tempat untuk kegiatan yang mendukung kelancaran penanganan kontainer dalam kondisi kosong atau berisi.